Awas, Penipuan Lewat ATM Marak di Depok!
Awas, Penipuan Lewat ATM Marak di Depok!
Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Anda sebaiknya waspada jika masuk ke dalam bilik Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Jangan percaya begitu saja dengan selebaran yang ada di dalam bilik tersebut. Salah-salah, uang di rekening Anda bisa tersedot hanya dalam waktu sekian menit.
Septiana contohnya yang harus merelakan uang belasan juta raib. Bahkan si pencuri hanya tinggal menyisakan uang Rp 80 ribu saja.
Jumat (18/6) kemarin, sekitar pukul 07.00 WIB, Septiana datang ke ATM BNI 46 yang terletak di Depok Timur. Namun saat hendak bertransaksi, mesin tidak berjalan dan kartu ATM Septiana pun tertahan di dalam mesin.
"Sebelum saya itu, ada pria yang sepertinya buru-buru sekali keluar dari ATM," jelas Septiana saat dihubungi, Sabtu (19/6/2010).
Septiana pun menghubungi nomor telepon yang dicantumkan dalam sebuah kertas yang tertempel di sebelah mesin ATM. Septiana merasa yakin dengan nomor telepon tersebut karena ada stempel dari Bank BNI.
"Nomor teleponnya 081387176999, yang angkat Ibu Nila, suaranya baik banget, mirip CS (customer services) gitu lah," ucap Septiana.
Dengan ramah, Nila mendengarkan segala keluhan Septiana. Nila juga menyarankan agar Septiana mengikuti tahap-tahap yang ia terangkan. Karena tidak kunjung keluar juga kartu tersebut, Nila pun menawarkan bantuan pemblokiran.
Septiana sempat disuruh menyebut nama nasabah, Ibu Kandung, serta nomor pin. Ia sempat ragu saat pin itu harus disebutkan.
"Tapi akhirnya saya sebutkan juga. Setelah itu dia (Nila) minta agar saya segera ke BNI cabang terdekat," jelasnya lagi.
BNI Cabang Margonda Depok menjelaskan jika mereka tidak pernah memakai no HP tersebut sebagai hotline. Di sinilah terungkap jika Septiana telah tertipu. Uang di rekeningnya tinggal Rp 220 ribu saja.
Dari print out buku rekening atas nama Guntur Parulian, bisa terlihat jika si pencuri sempat ada yang ditarik tunai uang tersebut dan mentransfernya ke ATM bersama. Sayangnya, BNI tidak dapat melacak ke mana uang itu mengalir.
Septiana pun langsung meminta agar ATM-nya diblokir. Permintaan itu disetujui oleh BNI. Namun sayangnya, sebelum itu sempat diblokir, kembali rekening itu dibobol lagi oleh pencuri.
"Saya sudah lapor Polres Depok," tandasnya.
(mok/gah)
sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/06/19/180214/1381958/10/awas-penipuan-lewat-atm-marak-di-depok?991102605