Pemisahan Antrean Pria & Wanita di Busway




Pemisahan Antrean Pria & Wanita di Busway

penumpang yang hendak naik bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas dipisahkan antara wanita dan pria. Bagi halte lainnya belum bisa diterapkan hal serupa karena alasan teknis.

Demikian disampaikan Kepala Transjakarta Busway DA Rini lewat rilis kepada detikcom, Sabtu (12/6/2010) malam. Menurut Rini, kapasitas halte yang terbatas dan jumlah penumpang tinggi yang membuat kebijakan itu tidak bisa dilaksanakan di semua halte.

"Karena kapasitas halte yang terbatas dan jumlah penumpangnya tinggi terutama pada jam-jam ramai," ucap Rini.

Sejumlah halte yang padat tersebut seperti di Koridor 1 (Halte Masjid Agung, Tosari dan Glodok), Koridor 2 (Halte Senen), Koridor 3 (Halte Pasar Baru, Juanda, Pecenongan, Jelambar, Indosiar, Rawa Buaya, Pesakih, Taman Kota, Jembatan Gantung), koridor 4 (Halte Dukuh Atas 2), Koridor 5 (Halte Matraman, Pademangan, Jatinegara), Koridor 6 (Halimun, Deptan), dan di Koridor 8 (Halte Grogol 2 dan Tomang Mandala).

"Petugas di halte dan di bus akan terus mengimbau dan mengingatkan penumpang agar mengantri dengan tertib dan tidak bergerombol di dekat pintu bus. Dalam beberapa hari ini kita akan melihat kembali efektivitas penerapan sistem ini, sehingga kemungkinan terjadinya perlakuan-perlakuan yang tidak menyenangkan bagi penumpang dapat diantisipasi," urainya.

sumber : detik.com