Perubahan Iklim Ekstrim Picu Kenaikan Harga Pangan

Liat2 juga pernak pernik doraemon ada di http://tinyurl.com/jshopjakarta
kamera digital rp 169ribu ada di http://tinyurl.com/kameradigitalmurah




Pemerintah makin mewaspadai kenaikan harga pangan internasional yang disebabkan oleh perubahan iklim dunia. Pasalnya, kenaikan harga pangan dunia dapat berdampak kepada kenaikan bahan makanan dalam negeri.

Menkobidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan saat ini tengah terjadi perubahan iklim yang ekstrim di dunia.

"Seperti di Rusia yang kini tengah terjadi kekeringan begitu juga dengan beberapa kawasan lain. Kekurangan pangan ada tendensi harga pangan meningkat, dan ini bukan tidak mungkin mendorong harga dalam negeri akan meningkat," ujar Hatta di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/8/2010).

Maka dari itu, lanjut Hatta, pemerintah kini tengah mencermati perkembangan dunia yang terjadi saat ini. Selain itu pemerintah mendorong agar produktivitas dalam negeri ditingkatkan. "Sehingga ada keseimbangan, kita ingin terus bisa menstabilkan harga pangan," kata Hatta.

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan baik yang sifatnya daily report atau weekly report. "Bahkan rapat untuk menjaga kestabilan pangan ditingkatkan secara intensif dan dilakukan rutin," ujarnya.

Harga Terigu Tidak Naik

Di tempat yang sama, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, menjelang Ramadan dan lebaran harga tepung terigu tidak mengalami kenaikan meskipun stok gandum dunia semakin menipis akibat perubahan iklim ekstrim yang terjadi.

Asosiasi Pengusaha Tepung Terigu sepakat tidak menaikkan harga tepung terigu paling tidak hingga lebaran tahun ini.

"Satu hal yang sudah mendapat persetujuan Asosiasi Pengusaha Tepung Terigu yakni tidak akan menaikan harga minimal setelah lebaran," ujar Mari

Ia menegaskan, harga setelah lebaran nantinya masih tergantung perkembangan situasi harga gandum internasional. Jika harga gandum dunia terus merangkak naik, maka terbuka kemungkinan harga tepung terigu juga meningkat.

Meski demikian, lanjut Mari, pemerintah akan terus memantau perkembangan harga gandum dunia. "Jika dirasa mengkhawatirkan, pemerintah akan melakukan langkah-langkah antisipatif," tutup Mari.

sumber : http://www.detikfinance.com/read/2010/08/12/194122/1419331/4/perubahan-iklim-ekstrim-picu-kenaikan-harga-pangan?f9911023

Liat2 juga pernak pernik doraemon ada di http://tinyurl.com/jshopjakarta
kamera digital rp 169ribu ada di http://tinyurl.com/kameradigitalmurah