Efek Racun Tomcat dan Herpes Mirip

Efek Racun Tomcat dan Herpes Mirip, Tapi Berbeda !

banyak yang bilang efek racun tomcat berbahaya, ternyata cuma hoax, cek this out

suarasurabaya.net
| Racun serangga Tomcat yang mengenai kulit kebanyakan dianggap sebagai penyakit herpes. Namun meskipun memiliki kemiripan, antara penyakit herpes dan dampak akibat cairan beracun Tomcat memiliki perbedaan baik dari segi bentuk maupun gejala.

DR. Jamilah, SpKK, Dokter Kulit Rumah Sakit PHC Surabaya saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (16/3/2012) mengatakan, penyakit herpes bentuknya bulat mengandung cairan bening dan bergerombol di satu sisi saraf yang terkena herpes. Misalnya, jika yang terkena di bagian leher, maka bisa menjalar ke lengan. Gejalanya awal mulanya badan akan terasa nyeri.

Sementara dampak karena cairan racun Tomcat, bentuknya bulat dan bernanah dan letaknya bisa di semua bagian tubuh.
Publish Post
Gejalanya kulit akan terasa panas atau dalam bahasa jawanya wedangen atau meranyas.

Menurut dr. Jamilah, setelah kulit terkena racun sebaiknya jangan digaruk karena bisa menyebabkan infeksi kulit. Sebaiknya dibiarkan saja, karena jika mengoleskan balsam atau minyak kayu putih justru akan makin memperparah.

Secara medis, kulit yang terkena racun Tomcat ini akan diberi salep yang mengandung kortikosteroid. Jika ada sedikit keluhan nyeri maka akan disarankan juga untuk meminum obat penghilang rasa nyeri.

“Pencegahan yang bisa dilakukan misalnya sanitasi lingkungan. Jagalah kebersihan rumah dan lingkungan, biasanya Tomcat ini bersarang di lantai, tembok, kursi, karpet atau tempat tidur,” tambah dr. Jamilah. yang juga Dokter Spesialis Kulit Erha Klinik Surabaya. (dwi/ipg)

Teks Foto:
- Tomcat dan efek dampak cairan beracun Tomcat setelah menyentuh kulit manusia.

Sumber : http://www.suarasurabaya.net/v06/kelanakota/?id=50c93c9afc062dca9d3943f8999e16032012104388

Lihat2 jualan kamera digital murah di http://jualandiinternet.multiply.com atau klik di sini